Senin, 19 Agustus 2013

kehidupanku


Cinta dan Kehidupan Ku
Saepulloh itulah nama yang diberikan orang tuaku,dalam bahasa arab artinya pedang allah,mungkin orang tuaku ingin jadikan aku  seperti itu ,yang kuat dalam segi kehidupan apapun seperti saidina ali yang kuat dalam berperang dan tak takut mati..
Dan ternyata orang tuaku sesuai memberikan nama ini kepadaku supaya aku jadi orang yang kuat,karena aku baru saja ditinggalkan oleh ayah tercinta sebelum menjelang ramadan tiba dan ketika itu juga aku mau melaksanakan ujian akhir nasional untuk kelas 3 sekolah menengah pertama..
Sungguh menyakitkan memang,bila orang yang kita cintai meninggalkan kita bukan untuk sementara tapi selamanya,apatah lagi itulah ayah kita..
Lepas aku ujian nasional dan alhamdulillah aku lulus dengan nilai yang memuaskan,,aku meninggalkan kampungku untuk sekolah di kota karena ibuku inginkan aku jadi orang yang berhasil diantara anak-anaknya..aku tinggalkan teman–teman ku yang selama ini selalu bersama di sekolah,di pengajian dan dikampung dan terutama perempuan yang aku cintai pun aku tinggalkan sedih rasanya,,tapi aku harus kuat demi ibuku dan orang-orang yang aku cintai..
Aku pergi daptar ke salah satu sekolah menengah islam negeri..asing memang masuk sekolah ini yang fasilitas nya jauh lebih baik daripada sekolah di kampungku.
Pada hari pertama aku ikut upacara hari senin yang resmi.Terlihat sangat berbeda dengan upacara bendera hari senin di kampungku.semua pakaian seragam harus lengkap,yang datang terlambatpun kena hukuman dari kakak-kakak osis,semua persiapan upacara disiapkan oleh osis dan mereka pun tampak gagah dan berkuasa dengan memegang jawatan osis ini. Dari situlah aku ingin menjadi seperti mereka yang bisa menguasai sekolah dan banyak dikenal oleh siswa lain.
Memulai keinginanku,aku masuk bidang olah raga futsal,dan sekolah ini sering mengadakan turnamen futsal antar kelas, disitu aku dijadikan sebagi kiper,dan alhamdulillah kelas kami bisa  mengalahkan kelas lain, kelas tiga pun kami kalahkan walaupun badan mereka besar dan tinggi,dan dari situlah aku pun mulai dikenal oleh teman-teman karena tim futsal kelas kami selalu juara.
Setelah itu,aku pun mulai ikut organisai dibawah osis.keinginanku jadi anggota osis,tapi aku tak terpilih ,tapi aku pun sadar karena aku dari kampung.lalu akupun masuk  anggota pramuka ,disini aku pun memberikan  ilmu pramuka ku yang aku dapatkan dari guruku dikampung,dan alhamdulillah mereka menerima,,diwaktu itu ada lomba sekabupaten ,dengan formasi yang aku berikan ,,alhamdulillah kami dapat juara ketiga sekabupaten,setelah itu aku pun dijadikan pimpinan sangga sewaktu hari pramuka sedunia mewakili sekolah dan setelh kegiatan itu adap pemilihan ketua pramuka sekloah,akupun di jadikan calon pimpinan pramuka di sekolah, namun sayangnya aku kalah oleh temanku yang lebih populer dari aku walaupun dia ilmunya hanya biasa  saja,tapi aku menerimanya.
Organisasi lain yang aku ikuti adalah  pmr ,aku pun dijadikan calon ketua pmr namun di situ juga kalah karena yang paling cocok yang memipin pmr adalah perempuan.
Aku melewati semester satu dengan penuh pelajaran berharga ,yang sebelum nya aku tak tahu sekarang mulai aku pahami,namun rangking kelasku menurun dan tak masuk sepuluh besar karena targetku disemester satu hanya ingn punya teman banyak dan mempelajari kehidupan sekolah dikota,,
Semester kedua mulai,di sekolah ada pekan olah raga dan seni yang di ikuti oleh 4 kabupaten sebagai wilayah 4 dari  propinsi jawa barat.aku mengikuti salah satu cabang seni yang baru aku kenal yaitu marawis,namanya juga baru aku tahu,alatnya,sistemnya semuanaya aku tak tahu,sekolah pun mendatngkan pelatih dari luar..dan pada waktu itu juga ada siswa pindahan dari sekolah lain yang ternyata dia adalah seorang vokalis marawis dan bisa alat apapun dari marawis..jadi kami bisa lebih mudah belajarnya.selama dua minggu kami latihan siang dan malam,lalu tiba saatnya kami berlomba didepan banyak orang dan teman –teman ku dan pada waktu itu pula teman-teman  sekolah dari kampungku pun datang krena merka  juga ada yang mengikuti perlombaan ini, akupun bangga bisa tampil didepan mereka..dan alhamdulillah kami  juara,mungkin ini karena semngat kami dan dukungan dari teman-teman,dan kami pun bisa mewakili ketingkatan  yang lebih tinggi yaitu level provinsi,disinalh aku pertama kali bisa duduk dihotel yang aku belum pernah rasakn sbelumnya rasanya senang sekali,namun pada petandinganya kami hanya berada diurutan ke-4,tapi kami jadikan ini sebagi pelajran berharga.
Setelah pulang mewakili ditingkat provinsi ,walaupun tidak menang,ternyata disinilah awalnya kesenian marawis berkembang,kami pun di iktirap oleh dinas pendidikan sebagai  embrio marawis dikabupaten ini.setelah itu undangan pun membanjiri kami,dari mulai hajatan pernikahan,tasayakuran haji dan di  ulang tahun sekolah mrawis adalh kesenian yang paling diutamakan.yang paling istimewa kami di undang sebagai pengisi acara hiburan dalam hari ulang tahun departemen agama sekabupaten.disitu aku  dilihat ole guru –guru agama ku dan teman –teman ku yang datang dari kampung,dan mereka bangga sekali.
Semester dua aku lewati dengan rasa syukur ,karena allah banyak memberi karunia kepadaku..selain aku aktip dalam segala kegiatan disekolah dan dalm belajar ,akupun tidak lupa untuk mengulang pelajaran dan hasilnya aku berhasil masuk 5 besar dikelas.
Naik kelas dua aku punya target agar aku bisa sukses dalam semua karirku disekolah,aku mau masuk rangking tiga besar ,dan aku sukses diorganisasi dan dibidang kesenian juga.
Allah pun menjwab keinginanku,,di mulai kesenian marawis yang aku jalani,ternyata dapat sambutan dari pemerintah kabupaten,dan yang memintanya adalh bupatinya sendiri,,walaupun mereka pejabat tinggi semua ternyata merka ingin belajar marawis,kami pun diundang kependopo kabupaten,tempatnya yng indah banyak pegawai keselamtan yang berjaga tamannya yang ditata rapi,yang dulu aku hanya bisa melihat dari luar saja sekarang aku bisa masuk dan bertemu dengn pemimpin kabupaten.bukan untuk main-main tapi untuk melatih marawis..lucu memang,!pabuapti mengundang semua kepala dinas yang ada dikabupaten ini untuk belajar marawis,ternyata latihan ini untuk pembukaan nikah masal yng dilaksanakn di salh satu kecamatan .dengan para pejabat tampil membawa marawis ,mayarakat pun mulai tahu dan mulai suka,kami pun banyak menerima undangan dari masyarakat ,mereka mengganti hiburan hajtan yang asalnya dangdut,,tarlingan,,dan hiburan lain,,sekarang menjadi marawis..ada rasa bangga dari hati ,bisa mengubah kebiasaan masyarakat ini.

Setelah itu,bupati pun mengundang kami kerumah nya,untuk mengadakn jamuan makan,bukan itu saja ,ternyata bupati mengajak untuk menduetkan band-nya dengan marawis ,mungkin ini pengalaman pertamaku bisa masuk rumah bupati yang begitu besar dan mobilnuya banyak,,dan kami diajak berduet dengan band- yang dimilikinya,senang rasanya bisa ngobrol bareng,,bergurau-gurau dengan orang yang tertinggi di kabupaten,setelah kami diduetkan dengan band-ny kami pun diajak rekaman dan membuat video klip.kami diajak pergi ke ibukota provinsi yang besar ,,dengan memakai mobil pemerintah kabupaten ..dan di kawal oleh pengawal..betapa senangnya hati ini.namun pada akhirnya ternyata lagu ini dibuatkan untuk pemilu kabupaten,,kaset-kaset cd nya dibagikan secara gratis kepada masyarakat.sampai ibu aku pun mendapatkanya di kampung..namun ada hikmah disebalik ini,karena kami semakin dikenal oleh masyarakt,lagu lagu ini pun banyak didengrkan diradio.
Disekolah,kami sangat dikenali oleh teman –teman kami..tak lama kemudian,kakak-kakak osis kelas 3 menghubungiku supaya aku siap menjadi kandidat ketua osis,sempat aku menolaknya,namun teman-teman kelas aku mendukungku dan terutama guru kelas ku..aku pun tidak bisa menolaknya.sbenarnya dalam hati aku sangat tidak berniat untuk mnerimanya,karena aku berpikir ,aku harus memimpin orang –orang yang lebih kaya dan lebih modern karena mereka semua anak kota,sedangkan aku hanya seorang anak kampung.
Pemilihan dilaksanakan,namun sebelum itu kami semua sekitar 9 kandidat ketua osis diarahkn untuk menyampakan visi dan misi  kesetiap kelas,dan memeragakan satu keahlian,aku yang jarang tampil didepan berasa demam panggung,apalagi waktu masuk ke kelas tiga,sampai aku tidak bisa berkata apapun saking malunya,namun tidak disangka aku menang pemilihan,sempat pada waktu itu aku menolknya ,namun keputusan udah sah,dan guru kelas ku memotivasi aku dan guruku pun saat itu berkata:”tolonglah terima kemengangan ini karena bisa mengangkat nama baik kelas kita ,kamu tahu kan kelas kita ini siswa nya banyak membuat masalh jika kamu jadi ketau osis mungkin sedikit banyak bisa mengubah pandangn siswa lain terhadap kelas kita,pahamkan”.setelh itu aku sadar dan mengakui kemenangan ini,demi guruku,teman-teman dan nama baik kelas.
Semester satu di kelas dua ,aku berhasil mencapai keinginanku..aku masuk rangking tiga besar dn aku juga menjadi ketua osis,aku pun sangat bersukur pada allah.
Liburan dua minggu di bulan ramadan aku  pulang ke rumah,aku pulang kerumah dengan rasa bangga dan sangat senang. Aku datang disambut ibu ku,dan teman-temnku ku dan ternyata saudara-saudaraku datng juga dirumah untuk melawatku,dirumah aku langsung simpan brang bawaan ku tanpa dilihatkan dulu ke ibu sengaja aku ingin membuat surprise untuk ibuku,lalu aku  mandi dulu karena aku kecapean,tanpa sepengetahuanku.ibuku masuk kamr,dan melihat barang bawaan ku.ternyata ibuku menangis setelah melihat barang bawaanku yang penuh dengan baju baru bukan satu tapi banyak.dia menangis karena sangat bahagia..aku  sangat bangga karena bisa membahagiakan hati ibu.
Semester dua dikelas 2 mulai..aku sangat sibuk dengan segala kegiatan osis yang telah direncanakan masa panjang dan masa pendek,,di mulai dengan hari pramuka,pelatihan dan seminar,kesenian marawis yang banyk tampil di luar sekolh karena banyk undangn dari masyarakat yang ternyata ku sadari mengganggu pelajaranku ,karena aku banyk dispensasi belajar untuk tampil marawis dan yang paling penting pada waktu itu adalah mempersiapkan perpisahan untuk kels 3.
Dalm mempersiapkan perpisahan kelas tiga ,saya banyk cobaan dari kakak-kakak kelas tiga mereka banyak komplen terhadap persiapan perpisahan yng disiapkn oleh OSIS kami,,namun kami coba bersbar dan sempat kami ada kekacauan dengn mereka karena mereka tak sabar,,namun akhirnya perpisahan pun dapat dilaksanakan dengan sukses walaupun  kami harus menerima banyk kritikan dari mereka namun kami bisa membuktikan kepada mereka bahwa kami pun mampu bahkan lebih bagus dari apa yang mereka persiapkan tahun lalu,,karena kami kerja sama dan kerja keras dan banyak dukungan dari guru-guru. Dan ada dukungan juga dari pemerintah kabupaten,
Dalam pelajaranku juga aku dapat cobaan,,ceritanya guru kelasku mnyuruh 5 siswi untuk memeriksa soalan Ujian Akhir Seklah (UAS) dan yang 5 orang itu adalh saingn dalm pelajaranku dikelas,dan sesuai dugaanku ada salah seorang dari mereka yang curang kepadaku ,satu nilai dari pelajaranku tidak dimasukan kedalam rapot ku,harus nya aku dapat rangking ke satu setelah di hilangkan jumlah nilai rapot aku hanya berada dalm 5 besar(rangking 5),pengumumanpun di laksanakan dikelas yang mengumumkanay bukn guru kelasku,karena katanya ada hal diluar sekolah,,keanehanpun terjadi orang yang curang kepadaku dia masuk tiga besar ,,teman-temanpun merasa heran kepadaku dan ada yng mengatakan ini tidak mungkin ,,pasti ada kecurangan...teman-temanku memberi aku saran supaya aku memberi tahu pada guru kelas,,tadinya aku tak mau,yang ada dalm pikiranku mungkin semster dua ini adalh cobaan buatku,,namun aku menerima saran dari mereka,,waktu itu hari jum’at ,setelah solat jum’at aku mendatangi guruku ,aku salm dulu pda guruku ini,,lalu aku pun menceritakan kejadian yng sebenarnya,,setelah aku ceritakan ,guru ku pun sadar dan meminta ma’ap karena sebelumnya nilai rapot ini tak di periksa dulu,,namun dia pun berkata:” kamu harus bersabar karena pengumuman telah dilaksanakan terus yang dapat rangking satu beasiswa nya telah diajukan dan tak mungkin bisa di tarik kembali,,paling kamu hanya bisa masuk rangking dibawah dia (rangking 2)”..sejenak aku merasa kecewa dengn keputusan ini karena beasiswa selama 6 bulan bebas bayaran sekolah harus hilng dariku,,namun aku sadar dan aku tidak ingin memalukan guruku untuk membuat pengumuman dikelas,akupun menerimanya,.
Sempat aku menyembunyikan kejadian ini ,namun lama kelamaan teman-temanku  tahu,,orang yang curang padaku  meminta ma’ap padaku,demi pertemanan dikelas dan keharmonisan kelas aku memaapkan nya,
Ada cerita menarik selama aku menjadi ketua osis dikelas dua,,tanpa kusadari banyak yang mengenaliku yang aku bahkan tak tahu siapa mereka,mereka tahu namaku bahkan rumah ku pun mereka tahu..dan terutama banyak perempuan yang suka padaku namun aku menganggap biasa dan aku tak merasa bangga terhadap hal ini karena sebenarnya aku pemalu..pada  suatu ketika aku dapat salam dari seorang cewek anak IPA ,aku merasa penasaran karena biasanya anak IPA pintar-pintar dan aku suka orang seperti itu,,aku kirim salam balik pada dia kami pun janjian didepan kelas,ternnyata dia putih ,cantik,tinggi badannya sama dengan aku dan dia periang orangnya dan agak cerewet maklumlh perempuan sedangkan aku pendiam ,,setelah itu hubungan kami berlanjut.senang rasanya punya pacar ,aku jadi ingat kata-kata” tiada nostalgia seindah cinta di SMA” itupun aku merasakanya dia sering menanyakn kabarku ,keadaanku,bahkn dia lebih perhatian padaku karena dia lebih memahami tentang cinta dari pada aku,,namun keindahan ini  hilang seiring dengan kesibukan ku sebagai ketua OSIS dan sebagai anggota marawis dan kecuekan aku pada dia karena pada masa itu aku sangat patuh pada kata-kata ibuku untuk lebih mementingkan sekolah,dimulai dari komunikasi kami yng sedikit hilang,,dia sering menyakan kabarku melalui temannya namun aku jarang menjawabnya,,terus kami jarng bertemu karena kesibukan ku,,akhirnya hubungn kami putus tanpa perkataan,  akhir semester dua  dikelas 2,
Dan tanpa ada yang beritahu kepadaku dia memutuskan pindah sekolah ,,aku tak tahu kenapa ini bisa terjadi,ada yng bilang karena dia sakit hati tidak bisa melupakan ku,,,aku sangat menyesal dengan kejadian ini ..aku  meminta ma’ap melalui temanku yang rumahnya dekat dengan dia,,aku pun bisa menyimpulkan bahwa aku bisa sukses dalm pelajaranku dan prestasiku namun disisi lain aku gagal dalm percintaanku dengn penyesalan.
Naik kelas 3,,pemikiranku sedikit agak bebas,aku mulai berani melawn guru tapi tak terlampau.sering terlambat masuk kelas,,gaya agak modis,perubahan ini mungkin wajar karena aku jga sama seperti yang lain,yang ingin menikmati masa remaja,,disisi lain aku jga tetap fokus dalam belajar ,ku punya target hanya ingn masuk tiga besar saja karena pada waktu masuk kels tiga sekolah memutuskan untuk merubah kelas dan siswa nya pun banyak yang ditukar,kebetulan aku dapat teman baru dia perempuan pintar dan solehah,dia murid teladan disekolah dan selalu juara kelas dulu dia tidak sekelas denganku tp skrng dia dimasukan kekelasku..namun aku tak takut untuk bisa bersaing dengan dia,ternyta dia pintar sekali dalm satu mata pelajaran pasti ada tiga pertanyaan yang dia ajukan,,yang aneh kadang pertanyaan itu mungkin dia jga sudah tahu jawabanya,,tak tahu mungkin hanya untuk nilai dari gurunya,,tapi aku anggap fositif thinking saja,
Pada  suatu hari dikelas guru memberi soalan kepada kami,tiba-tiba dia terus menjawab denagn suara kelas ,namun  jawabanya salah akupun terus berdiri dan menjawab soalan itu dalm keadaan dia masih berdiri,jawab aku: “jawaban dia salah bu guru”.teman-temanku pun teriak karena mungkin ini persaingan dikelas yang seru..namun kusadari aku teralu kasar terhadap dia dan tidak menghargi jawaban dia,aku hilap pada waktu itu karena terlalu beranpsu untuk menjwab ketika jawabn dia salah,setelah selesai belajar akupun minta maap atas kesalahan tadi,namun dia malah berkata : “aku senang dengan kejadian tadi ini katanya persaingan belajar yang seru dan aku pasti belajar dengan sungguh-sungguh spaya jawabn ku tak ada yang salah lagi,” .hatiku merasa plong setealh dia berkata begitu,,aku pun berkata dalm hati betapa baiknya akhlak dia,mungkin ini juga yang membuat dia jadi siswa teladan di sekolah.banyk pelajaran yang aku sering tanyakan pada dia,terutama matematika pelajaran yang sangat sulit bagiku,dan pelajarn lain yang aku tidak mengerti dan diapun selalu bisa menjwab dengan baik ,akhirnya aku pun bisa masuk rangking tiga besar aku hanya bisa masuk rangking dua dan dia berada dinomor satu ,namun aku sangat bersyukur denagn  pencapaian ku ini karena aku tahu dia itu lebih baik dari pada aku.
Dalm bidang kesenian yang aku masih jalani yaitu marawis pada masa kelas tiga mungkin adalh pencapaian tertinggi.pada waktu itu pemda kabupaten mengundang raja dangdut (rhoma irama ) bukan untuk bernyanyi atau main film tapi untuk memberikan ceramah,dan yang membuat kami bahagia pemda mengundang kami untuk mengisi acara pembukaan tablig akbar ini.panggung nya yang besar,penontonya yang banyak sampai satu lapangn penuh dan sesak untuk meliht rhoma irama ini,kami merasa sangat bangga dengan undangan ini acara nya disiarkan disemua radio kabuapten dan teman-teamnku banyak yang mendengarkany dari radio,bangga memang  bila kita bisa melihat orang yang kita sukai dan sanjungi yaitu rhoma irama bisa ada dihadapan kita bahkan kami bisa sepanggung dengan dia,namun sayangnya kami tidak bisa ambil photo dengan rhoma soalnya banyak pengawal dan waktu mungkin yang sedikit,maklum datng dari jakarta menggunakn mobil ,,macet kayanya(dalm pikiranku) tapi bagi kami ini sudah sangat membahagiakan.
Sakieu Heula

1 komentar: